Awalnya sederhana saja, jualan kelereng melalui internet. Namun siapa sangka, Harli Jordean, 8 tahun, kini dijuluki sebagai taipan jagat maya termuda. Tak hanya di Inggris, kelereng jualannya kini laku hingga mancanegara.
"Mimpi saya adalah memiliki jaringan toko seperti Hamleys - itu akan menjadi salah satu toko mainan terbesar di dunia, tetapi menjual segala macam kelereng," ujar bocah asal Stoke Newington, London, ini.
harli mulai berjualan kelereng ketika suatu hariu ia sangat kecewa karena ada temannya yang lebih tua dalam kelompok bermainnya mencuri kelerengnya.
Semula, ia hanya menjual kelereng pada teman-temannya. Satu wadah kecil, ia jual seharga 7,99 pounsterling. Tak hanya menyasar teman-teman sekolahnya, ia mulai memajang dagangannya di situsnya. Tak terasa, 'omzet'-nya mencapai hingga 599 pounsterling.
Mulai kerepotan dengan 'bisnis'-nya, ia meminta tolong pada ibu dan dua orang kakaknya untuk membantu melayani pesanan.
Harli produk mulai di £ 7,99 untuk bak sederhana kelereng dan pergi sampai £ 599 untuk edisi terbatas Duke of York tabel solitaire.
Perusahaan ini berubah selama ribuan pound setahun dan Harli telah diambil pada ibunya dan dua saudara yang lebih tua untuk membantu dia mengatasi permintaan.Ibunya Tina, 51, mencoba membantu membuatkannya situs sendiri, dan sejak itulah 'perusahaan' Harli, Marble King, lahir.
"Harli telah terobsesi dengan kelereng sejak dia berusia enam tahun. "Obsesinya menjadi begitu besar sehingga kami mulai memanggilnya Raja Kelereng," kata Tina.
Ia sendiri hingga kini tak bisa percaya dengan kesuksesan anaknya. "Saya tidak pernah berpikir itu akan menjadi begitu populer - kita sedang berjuang untuk mengatasi membludaknya pesanan," katanya. Omzet usahanya, kini mencapai ratusan ponsterling.
Namun, Tina mengakui, semua strategi pemasaran hasil pemikiran Harli. "Sebagai bos dia sangat setuju dan memiliki ide sendiri tentang bagaimana untuk melakukan sesuatu," katanya. Ck..ck..ck...
No comments:
Post a Comment