Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

Thursday, July 30, 2009

Bunyi Berisik Saat Tidur, Ini Solusinya

Mengerat Saat Tidur

Oleh : drg. Martha Mozartha

Jika anda sadari atau tidak lihat sekeliling anda ketika tidur, perhatikan, Pernahkah Anda menemukan seseorang dikala tidurnya mengeluarkan suara ‘kret-kret’ selagi mulutnya terkatup? Atau malah bisa jadi anda sendiri mengalami masalah ini.

Kebiasaan mengerat gigi terutama pada saat tidur malam dalam bahasa kedokteran disebut "bruxism", umumnya penderita melakukan kebiasaan tersebut tanpa disadari. Penderita kebanyakan adalah orang dewasa, namun gejala serupa dapat ditemui pula pada anak-anak. Dalam satu jurnal disebutkan prevalensi bruxism pada anak-anak mencapai 7-15%, dan yang lebih menariknya, gejala tersebut lebih sering terjadi pada anak perempuan.

Penyebab yang pasti dari kebiasaan ini belum dapat ditentukan, namun dari berbagai penelitian dan nara sumber, dikatakan bahwa terjadinya bruxism dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Yang jelas, bruxism terpicu dari berbagai aspek dari kesehatan tubuh, antara faktor lokal, sistemik, dan psikologis.

Faktor lokal antara lain adalah posisi dan hubungan gigi rahang atas dan bawah yang tidak normal atau tidak rata (maloklusi), atau karena ada sakit yang dirasakan penderita di sekitar gigi atau wajah, sehingga mengerat gigi dilakukan secara tidak sadar sebagai upaya untuk mengurangi rasa sakit. Ada juga penelitian yang mengkaitkan bruxism dengan kelainan sendi rahang (temporomandibular dysfunction). Sementara itu faktor sistemik yang pernah dilaporkan sebagai penyebab bruxism pada anak adalah alergi dan defisiensi nutrisi.

Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah faktor psikologis, karena dari banyak jurnal penelitian ditemukan, bruxism erat hubungannya dengan anak yang hiperaktif atau agresif, atau pasien mengalami stress emosional dan kecemasan yang cukup berat.

Karena banyaknya kemungkinan penyebab dari bruxism, perawatan yang akan diberikan harus berdasarkan pemeriksaan yang lengkap meliputi pemeriksaan gigi dan mulut (faktor lokal) dan kondisi sistemik pasien secara keseluruhan, dan turut mempertimbangkan kondisi psikologisnya. Perawatan yang akan diberikan sangat bergantung pada hasil temuan setelah pemeriksaan, gigi yang bermasalah harus diperbaiki. Ada kemungkinan pasien akan dibuatkan alat semacam mouthguard, dapat dibayangkan bentuknya seperti pelindung mulut yang dipakai para atlet olahraga, yang dipakai saat tidur.

Namun penggunaan alat tersebut harus dengan supervisi dan kontrol yang ketat untuk memastikan apakah alat tersebut bekerja secara efektif dan bukan malah menimbulkan masalah baru. Bila ternyata setelah diperiksa didapati bahwa pasien anak memiliki kelainan sistemik maka ia harus dirujuk ke dokter spesialis pasien yang akan menentukan rencana perawatan terbaik. Namun bila ternyata didapati bahwa pasien (dewasa maupun anak-anak) mengalami masalah psikologis, maka bantuan psikolog dibutuhkan untuk menuntaskan masalah tersebut hingga tidak menjadi masalah yang lebih berat di kemudian hari.

Perlu diketahui, gerakan bruxism yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dapat mengikis lapisan-lapisan gigi sehingga gigi menjadi aus. Bila jaringan gigi yang terkikis cukup banyak, terkadang malah mengekspos jaringan pulpa maka dampaknya kurang lebih sama seperti seseorang sedang sakit gigi, dan permukaan kunyah gigi menjadi rata. Oleh karena itu segera kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan yang lengkap dan menyeluruh, dan mencegah kondisi yang lebih berat

Monday, June 22, 2009

Wanita Hamil 9 Bulan Diperkosa Teman Suami


Ilustrasi

Laki-laki yang satu ini tergolong aneh dan ngawur. Farid (22), seorang tukang bangunan, tega-teganya memerkosa istri temannya sendiri yang sedang hamil sembilan bulan. "Tangkap dia Pak. Dia telah memerkosa anak saya yang sedang hamil sembilan bulan," ujar F Nazar, ayah korban, saat menyerahkan Farid ke Polsek Batam Kota, Minggu (21/6) pukul 15.00.

Nazar dan menantunya, Egi L (28), menggelandang Farid yang sudah babak belur. Mereka berdua menghajar pria pekerja bangunan itu sebelum diserahkan kepada polisi.

Farid yang tinggal di ruli Kampung Air Batam Centre ini diduga telah memerkosa AT (23), istri Egi. Perbuatan tidak senonoh ini dilakukan Farid saat suami korban sedang tidak di rumah. Padahal, Farid dan Egi teman akrab.

Namun, Farid menyangkal tuduhan tersebut. Bahkan, ia beralibi saat kejadian ia berada di Tanjung Pinang. "Dua hari lalu memang betul saya ke rumah Egi pagi-pagi. Saat itu istrinya mengatakan, Egi pergi kerja. Namun, saat itu saya datang berdua dengan teman saya. Fitnah itu kalau saya dituduh memerkosa istrinya," kata Farid sambil mengelus bibirnya yang berdarah-darah.

Dugaan perkosaan ini terungkap pada Sabtu malam setelah Egi membujuk istrinya, AT, agar berterus terang. Saat itu ia memperhatikan istri terlihat ketakutan saat melihat Farid datang berkunjung ke rumah. Ia juga menaruh curiga kepada Farid yang selalu bertandang ke rumahnya malam-malam belakangan ini.

Egi berhasil meyakinkan istrinya. Akhirnya, AT berterus terang bahwa dia telah diperkosa Farid dalam dua hari berturut-turut, Jumat-Sabtu, pekan lalu.

"Pada saat istri saya mengatakan dia telah diperkosa Farid, teman saya sendiri, saya langsung lemas. Saya tidak tahan lagi ingin menghajarnya (Farid). Paginya saya langsung kasih tahu mertua saya. Setelah mertua saya datang ke rumah, baru kami memanggil Farid baik-baik ke rumahnya," ujar Egi di Polsek Batam Kota.

"Namun, saat saya bawa ke rumah, Farid tidak mengakui perbuatannya. Padahal, saat itu di depan istri saya. Karena emosi, kami hajar dia dan kami serahkan ke sini," tutur Egi.

AT ikut ke Polsek Batam Kota untuk melaporkan perkosaan yang ia alami. Ia mengaku diperkosa Farid dua minggu lalu. Saat itu suaminya masuk kerja malam. "Jumat malam minggu lalu, Farid datang ke rumah Bang. Dia ketok-ketok pintu. Dia paksa saya buka pintu, padahal saya sudah katakan Bang Egi tidak di rumah. Namun, dia terus memaksa saya buka pintu. Setelah saya buka pintu, dia memaksa saya buka pakaian. Bahkan, dia menarik saya," kata AT yang tampak sedih.

"Saya kalah kuat karena saya sedang hamil sembilan bulan. Setelah kejadian itu, dia mengancam saya agar tidak melaporkan kepada suami saya," tutur AT.

AT pun seakan akur dengan permintaan Farid. Selama beberapa hari ia bungkam dan enggan melaporkan kejadian itu kepada suaminya. Namun, setiap kali Farid berkunjung ke rumah, AT ketakutan karena khawatir Farid akan mengulangi perbuatannya.

"Jujur saya sudah diperkosa. Saya takut untuk melaporkan kejadian ini kepada suami saya," tutur AT. Kemarin, Farid langsung dimasukkan ke sel tahanan sambil menungu hasil pemeriksaan polisi terhadap AT yang saat itu langsung membuatkan laporan polisi

Friday, May 22, 2009

Kapal Kargo Terbalik di Surabaya

SURABAYA - Kapal NV Tanto Niaga bermuatan kontainer terbalik di perairan Tanjung Perak, Surabaya. Kapal tersebut menabrak kapal KM Mitra Ocean yang juga berjenis kargo.

Petugas Syahbandar Tanjung Perak, Narso mengatakan kejadian diperkirakan terjadi pukul 17.00 WIB, Jumat (22/5/2009), namun laporan baru diterimanya pukul l7.30 WIB.

Sejauh ini petugas berupaya untuk mengerahkan kapal pandu untuk menolong kapal Tanto yang terbalik.

Kapal Tanto nahas saat akan lego jangkar di pelabuhan. Akibat peristiwa ini kapal mengalami bocor di haluan kiri, kemudian miring ke kanan.

Sejumlah muatan kontainer kapal jatuh ke laut. Narso menyatakan, bila tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan mengganggu lalu lintas keluar masuk kapal ke Pelabuhan Tanjung Perak.

Sampai saat ini petugas masih berupaya melakukan evakuasi. Belum ada informasi soal kronologi kecelakaan, dan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Saat insiden terjadi cuaca di sekitar pelabuhan cerah, angin tenang, hanya arus yang agak sedikit kuat mengarah ke arah timur," jelas Narso.

Tuesday, May 19, 2009

Taman Bertema Seks

Taman Bertema Seks Dibangun di Cina Perbesar Foto

Taman Bertema Seks Dibangun di Cina

Cina membangun taman bertema seks pertama. Taman tersebut berfungsi untuk memberikan pendidikan seks bagi seluruh warga negeri tirai bambu tersebut.

Taman bernama Taman Cinta ini akan dibuka pada bulan Oktober 2009 di Provinsi Chongqing, Cina. Nantinya akan ada tiruan raksasa alat vital wanita dan pria, lalu patung tubuh telanjang dan monumen tentang sejarah seks.

"Seks adalah tema yang tabu di Cina tapi semua orang harus mempunyai akses lebih untuk memperoleh informasi tentang hal tersebut," kata manajer taman, Lu Xiaoqing kepada China Daily, seperti dikutip BBC, Minggu (17/5/2009).

Menurut Lu, di dalam taman tersebut juga akan digelar berbagai seminar tentang teknik melakukan seks dan metode seks yang aman.

"Kami membangun taman tersebut untuk kebaikan masyarakat. Saya yakin sebagian masyarakat setuju, tapi taman tersebut tidak boleh terkesan vulgar dan menjijikan," kata Lu.

Gara-gara Tikus Kota Kupang Gelap Gulita

Seekor Tikus Gemparkan Kota Kupang

Kota Kupang gempar pada Senin (18/5) tengah malam gelap gulita gara-gara seekor tikus masuk dalam panel-6 mesin pembangkit PLTD Kuanino yang menyuplai energi listrik ke rumah jabatan Gubernur NTT.

"Gara-gara tikus itu, mesin pembangkit di PLTD Kuanino padam total, mengakibatkan seluruh Kota Kupang gelap gulita selama beberapa saat pada Senin tengah malam," kata Humas PLN Wilayah NTT, Paul Bolla, di Kupang, Selasa, menanggapi pemadaman total tersebut.

Atas nama manajemen, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman total tersebut akibat terjadinya gangguan pada panel-6 KV PLTD Kuanino yang menyuplai energi listrik ke rumah jabatan Gubernur NTT di Jalan Flobamora No 1, Kupang.

Ketika terjadi pemadaman, saat itu sedang berlangsung pesta ulang tahun Gubernur NTT Frans Lebu Raya ke-49 di rumah jabatan tersebut sehingga membuat suasana pada malam itu menjadi kurang nyaman.

Sudah hampir setahun ini, manajemen PLN Kupang memberlakukan sistem pemadaman bergilir kepada para konsumen di Kota Kupang karena sejumlah mesin pembangkitnya mengalami kerusakan.

Saturday, May 16, 2009

Video Mesum lagi Dari Makassar

Makassar Gempar Video Aparat Paksa Bugil Mahasiswi, aduh makin gawat aja tingkah polah manusia indonesia ya,
Ilustrasi
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Makassar bersedia mendampingi dan membela mahasiswi yang dipaksa bugil seperti terlihat dalam rekaman yang menghebohkan kalangan mahasiswa di


Makassar. "Kami berharap korban bersedia mengungkap siapa oknum aparat keamanan yang memaksa membuka pakaiannya itu. Kami siap membantu korban untuk menuntut dan menyeret pelaku ke meja hijau," tutur Fajriani Langgeng, aktivis LBH Makassar, Sabtu (16/5).

Menurut Fajriani yang juga advokat ini, ulah oknum aparat keamanan yang memaksa korban bugil tersebut merupakan pelanggaran berat, bisa dikategorikan pelanggaran HAM. Hukuman yang pantas buat pelaku ada dipenjara dan dipecat dari satuannya.

Fajriani menegaskan hal itu terkait beredarnya rekaman yang memperlihatkan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar yang dipaksa bugil beredar. Adegan yang direkam melalui kamera handphone itu berlangsung di dalam sebuah mobil.

Informasi yang diperoleh Tribun, lokasi kejadian di salah satu kawasan wisata Tanjung Bunga, Makassar, beberapa waktu lalu. Rekaman berdurasi sekitar satu menit tersebut kini beredar luas di di Makassar.

Pada rekaman itu, terlihat korban dipaksa melucuti celana dalamnya hingga bagian terlarangnya tersingkap oleh oknum yang mengaku aparat keamanan saat melakukan razia di kawasan tersebut. Saat itu korban kedapatan bermesraan dengan pacarnya oleh oknum yang mengaku aparat keamanan.

Adegan pemaksaan pelucutan pakaian mahasiswi itu dilakukan di samping pacar korban. Si aparat ini memaksa korban membuka pakaiannya untuk mengetahui apakah mahasiswi itu telah melakukan hubungan suami istri atau belum saat itu.

Menyusul beredarnya rekaman pemaksaan bugil tersebut, korban tiba-tiba bak selebritis yang setiap hari dibahas di kampusnya. Tidak hanya kalangan mahasiswa, seluruh staf dan dosen korban telah menyaksikan rekaman tersebut.

"Saya prihatin. Setiap masuk kampus, pasti banyak orang yang meliriknya. Akibatnya si korban makin malu kalau masuk kampus," tutur seorang rekan korban yang ditemui Sabtu (16/5).

Kini korban telah memotong rambutnya. Di rekaman itu, rambut korban terlihat panjang hingga melewati bahu. "Untungnya dia masih mau kuliah," tambahnya.

Maling Jatuh Cinta Dengan Korbannya

Ada-ada sja , dunia ini semakin aneh, Mustain Curi Hati Yulia Sekaligus Sepeda Motornya
Minggu, 17 Mei 2009 | 09:23 WIB
MALANG, KOMPAS.com - ENTAH apa yang ada di otak Mustain Romli. Pria berumur 28 tahun itu, ternyata merupakan otak pencurian sepeda motor milik Yulia (27), istrinya sendiri. Mustain sungguh keterlaluan. Sukses mencuri hati wanita itu, juga sukses mencuri motornya.

Namun belang Mustain akhirnya terbongkar juga, saat pembeli ketiga dari motor curian itu hendak memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNKB) di kantor Samsat.

Sesungguhnya, kasus pencurian itu sudah terjadi saat Mustain dan Yulia masih dalam status bertunangan. Sebagai sepasang kekasih, Yulia tentu tidak keberatan sepeda motornya dipakai Mustain. Suatu saat, Mustain menggandakan kunci motor itu. Kunci asli dikembalikan ke Yulia, sedangkan STNK dimasukkan di bawah jok.

Pria yang tinggal di Jl Gadang gang IX, Kabupaten Malang itu ternyata sedang menyusun rencana jahatnya. Sepeda motor yang biasa diparkir di teras rumah diinformasikan kepada Yulianto. Demikian juga dengan kunci palsu pun diberikan.

Drama selanjutnya, Yulianto dengn mudah menggondol sepeda motor itu, sedangkan Mustain melaporkan peristiwa itu ke polsek setempat. Ini sudah sesuai skenario yang mereka susun. Peristiwa itu terjadi pada 25 Juli 2008. Hampir setahun lalu.

Sambil menunggu perkembangan kasus kehilangan sepeda motor, cinta Yulia dan Mustain semakin tumbuh mekar. Mereka kemudian menikah. Mustain tentu senang dalam hati, karena merasa sukses mencuri hati Yulia dan juga sukses mencuri sepeda motornya.

Namun tindakan culas Mustain akhirnya terbongkar. Pekan lalu pekan lalu polisi Polsekta Sukun menemukan sepeda motor Yamaha Jupiter Z N-5265-CZ milik Yulia yang dilaporkan hilang oleh Mustain. Motor itu ditangan Yulianto.

Mustain dan Yulianto, warga Lembangsari RT 40/6, Dampit, Kabupaten Malang itu dicokok polisi secara berurutan pada 13 dan 14 Mei 2009. “Ketika itu, saya gandakan kuncinya dan memasukkan STNK-nya di jok. Saya suruh Yulianto mengambilnya setelah saya kasih kunci duplikat. Lalu saya laporkan motor itu hilang dari teras rumah istri saya,” kata Mustain, Jumat (15/5).

Sepeda Jupiter Z itu telah berpindah tangan. Semuanya melalui perantara Yulianto. Namun pada pembeli ketiga, kejahatan ini terbongkar saat polisi mengidentifikasikan proses perpanjangan STNK di Samsat. “Kami memastikan jika motor tersebut adalah motor yang sebelumnya telah dilaporkan hilang tahun lalu,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Sukun, Iptu M Sirait

Gara-Gara Tak Bersunat Kena Kanker Penis

Awas, Laki-laki Tak Bersunat Berisiko Kanker Penis!

Sunat dikatakan dapat membantu mengurangi risiko seperti penyakit menular seksual. Namun ternyata tak hanya itu. Sunat juga mengurangi risiko terkena kanker penis. Dengan kata lain, para pria yang tidak sunat berisiko terkena kanker penis.

Demikian diungkap Urolog Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais Jakarta Dr Rachmat B Santoso saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/5). “Penyebabnya adalah infeksi kronis pada orang yang tidak cirkumsisi (sunat),” kata Rachmat. Laki-laki yang juga berisiko adalah mereka yang pernah menderita herpes genitalis.

Persoalan utamanya adalah tidak higienisnya alat kelamin laki-laki karena kepalanya tidak terbuka. Kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis tidak terjamin kalau tidak sunat.

Gejala yang dijumpai pada orang yang kena kanker penis adalah adanya luka pada penis, luka terbuka pada penis, dan merasa nyeri pada penis bahkan terjadi pendarahan dari penis. Biasanya ini terjadi pada stadium lanjut. Ciri lain adalah tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil pada penis.

Pengobatan kanker penis bervariasi, tergantung kepada lokasi dan beratnya tumor. Cara pertama adalah penektomi atau pemotongan, bisa sebagian bisa juga total. Rachmat mengilustrasikan, jika panjang penis 10 sentimeter dan yang terkena kanker hanya ujung penisnya maka yang panjang penis yang dipotong 2-3 sentimeter. “Tapi, jika yang kena kanker tiga perempat panjang penis, apa boleh buat penisnya harus dipotong habis,” katanya. Cara yang lain bisa berupa kemoterapi dan terapi penyinaran.

Rachmat mengingatkan, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh oleh para lelaki. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, kanker penis banyak menyerang usia produktif, 30 tahun sampai 50 tahun.

Meski tidak banyak menyerang pria, dalam setahun hanya ada 2-3 orang yang datang ke RS Dharmais, Anda, para pria harus hati-hati. “Tidak signifikan memang, tetapi sangat mengganggu integritas karena menyangkut kelaki-lakian seseorang,” pungkasnya.

Thursday, May 14, 2009

Cewek Berbadan Ular Sepanjang 90 Cm

Jenglot bertubuh ular dan kepalanya mirip manusia dengan ciri perempuan itu ditemukan oleh Mbah Lamidi bersama 8 warga setempat yang sedang menjalani ritual. Mereka melakukan itu untuk mengambil jenglot di sungai berjarak 70-an meter di depan rumah Mbah Lamidi, Jumat (8/5) lalu.

Setelah itu, kabar tentang penemuan makhluk ini cepat sekali menyebar ke sejumlah daerah, hingga pada Selasa (12/5) Kapolres Bojonegoro AKBP Agus Saripul Hidayat datang langsung ke lokasi untuk meninjau mahluk aneh itu.

Jenglot itu nampak seperti sesosok ular melingkar dengan badan dan kepala berbentuk seperti perempuan dilengkapi rambut panjang di bagian belakang. Mbah Lamidi menyebutnya sebagai jenglot wanita berambut panjang warna pirang.

Jenglot ini bertinggi badan sekitar 18 sentimeter, rambut panjang lebih kurang 20 cm. Di bagian wajah terdapat dua alis warna putih memanjang, mata terbelalak, dua taring, dan badan sampai ekor panjangnya kalau menjulur diperkirakan sampai 90 sentimeter. Selain itu juga ada dua tangan yang menyilang didada, dengan jari-jari berwarna hitam dan kukunya memanjang. Di bawah pantatnya seperti ada besi warna kekuning-kuningan.

Tuesday, May 12, 2009

Video Mesum Dari Batam

Batam Heboh video Mesum lagi, setelah sebelumnya sempat bersedar luas sebuah potongan film birunya anak dormitori muka kuning sekarang yang sedang hangat-hangatnya dan diburu orang untuk di download atau sekadar search engine di google adalah video mesum dari batam yang di lakukan sepasang mahasiswa dari universitas batam, baca aja berita berikut deh...... ampun dj !!

Heboh, Video Mesum Mahasiswa Hukum
Download adult video


BATAM (BP) - Belum selesai kasus video mesum Jembatan Barelang, Batam kembali dihebohkan video serupa. Diduga, pemeran video tersebut merupakan pasangan mahasiswa salah satu kampus di metropolis ini.
Informasi yang diperoleh Batam Pos, pemeran adegan hot itu adalah GE, mahasiswi angkatan 2005, jurusan Hukum di salah satu universitas terkemuka di Batam. Sedangkan pemeran cowok adalah JW, mahasiswa angkatan 2006 dan sedang menimba ilmu dalam jurusan dan kampus yang sama dengan GE.


Dalam rekaman video berdurasi 20 menit itu, adegan diambil di tiga lokasi yang berbeda. Salah satunya di sebuah hotel di Nagoya. Selebihnya di sebuah kamar kos.
TA, staf humas dari kampus yang diduga menjadi tempat GE dan JW kuliah mengatakan, pihaknya justru belum mendengar isu video mesum tersebut. TA pun tidak mau banyak komentar. ”Saya malah belum tahu Mas. Coba saya cek dulu,” ujar TA yang dihubungi tadi malam.


Hal senada juga disampaikan HR, mahasiswa satu kampus dan satu angkatan dengan GE. Menurut HR, di kalangan mahasiswa kampusnya belum ada yang membicarakan video tersebut. HR juga mengaku tidak bisa menebak, siapa kira-kira GE itu.
“Mungkin saya harus lihat video-nya supaya bisa mengenali wajahnya,” ujar HR kepada Batam Pos, kemarin.
Kanit Reskrim Batam Kota Ipda Abdul Azis dan Kapolsek Lubukbaja AKP Yos Guntur yang dikonfirmasi soal peredaran video mesum itu mengatakan, belum mengetahui. “Tapi kita akan selidiki, kalau benar kita akan cari pelakonya,” ujar Yos tadi malam

Tato Kupu di Pinggang Rani Juliani

Orang dulu bilang kalo punya tato itu orang jahat. Tapi beda dengan orang sekarang yang cantik dan manis malah suka di tato tuh, contoh sang bintang berita kita sekarang, Rani Juliani mengidolakan kupu-kupu. Di pinggang seksinya, sebuah tato bergambar kupu-kupu terkadang menyembul dari balik kaus pendek yang dipakai Rani. Halaman depan blog milik Rani juga dipasang logo kupu-kupu besar warna biru.

Kupu-kupu ini identik dengan logo kelompok Slank yang getol mendukung KPK dalam memberantas korupsi. Bahkan, dua kali Slank tampil di KPK untuk memberi suport bagi Ketua KPK Antasari Azhar dkk dalam melawan koruptor.

Dikenal sebagai seorang caddy primadona di Padang Golf Modernland, Rani sadar dirinya memiliki postur tubuh ideal. Selain parasnya yang cantik, perempuan yang diduga terlibat cinta segitiga dengan Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar dan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen itu, juga dikenal paling jago mendekati player atau pemain golf.

Sejak menikah siri dengan Nasrudin pun, Rani terlihat makin aduhai. Dia kerap mengenakan pakaian-pakaian seksi yang mempertontonkan keindahan tubuhnya. "Setelah menikah dia sering pake baju-baju seksi. Yang you can see lah atau celana pendek yang segini (sembari menunjuk paha)," ungkap seorang tetangga Rani, yang ditemui Persda Network di depan rumah Rani di Jalan Kampung Kosong, Panunggangan, Tangerang, Banten.

Penampilan seksi bukan satu-satunya hal yang menjadi perhatian warga di sekitar tempat tinggal Rani. Ada sebuah tato di bagian pinggang belakang Rani yang juga menjadi sorotan. Tato bergambar kupu-kupu terlihat saat warga melihat Rani mengenakan pakaian yang sedikit minim.

"Pokoknya setelah menikah, penampilannya berubah. Tambah bahenol. Soal tato juga itu bener ada di bagian (pinggang) belakangnya," kata perempuan yang enggan menyebutkan namanya itu.

Informasi yang beredar, tato kupu-kupu milik Rani merupakan suatu ekspresi kekagumannya terhadap Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar. Mengapa kupu-kupu? Binatang itu identik dengan grup musik Slank yang menjadi ikon KPK. Dan pada saat itu KPK dipimpin Antasari, Slank sudah dua kali manggung di Gedung KPK.

Gambar kupu-kupu juga menjadi gambar yang paling menonjol di blog pribadi Rani. Membuka blog yang terdaftar di blogspot.com tersebut maka akan terlihat sebuah kupu-kupu di bagian atasnya. Gambar kupu-kupu itu cukup besar sehingga menarik perhatian. Apalagi dengan warna biru yang terpadu begitu indah.

Kakak tertua Rani, Erwin Budi Riansyah, mengatakan, kalau Rani terlebih dahulu mengenal Antasari sebelum akhirnya menikah siri dengan Nasrudin. Rani kenal Nasrudin di lapangan golf di Padang Golf Modernland Tangerang. Sayangnya, Erwin masih enggan memberikan keterangan lebih jauh tentang adiknya. Kepada wartawan, Erwin menjanjikan konferensi pers pada Minggu (10/5) di kediaman orangtuanya di Jalan Kampung Kosong, Panunggangan, Tangerang

Sunday, May 10, 2009

Wulan Guritno Dan Video Porno


Apa hubungannya ya?
Memang benar akhir-akhirnya beredar sebuah klip potongan video porno berdurasi 49 detik yang menampilkan adegan hubungan suami istri malah ada yg bilang ada dalam video porno yang pemainya mirip dengan Wulan Guritno dan Ananda Mikola itu ada adegan oral sex segala, alamak?

Namun baik Wulan ada Ananda udah menampik jika itu adalah mereka.

Baru sebulan lebih menikmati pernikahan keduanya, Wulan Guritno harus menghadapi gosip miring.

Istri Adilla Dimitri ini harus dipusingkan dengan beredarnya video syur yang disebut merupakan rekaman dirinya dengan sang mantan kekasih, pembalap Ananda Mikola.

"Emang gosip soal video porno itu beredar kencang. Di search engine saya lihat paling tinggi di google," kata Wulan saat konferensi pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Minggu (10/5).

"Tapi itu bukan saya, mirip aja nggak. Jelas-jelas cantikan saya kemana-mana," kata Wulan yang didampingi sang suami saat menggelar klarifikasi.

Menurut ibunda Shalom, wanita dalam video tersebut adalah seorang bule berusia di atas 30 tahun. Sedangkan yang laki-laki juga bule.

"Kok bisa dibilang itu Nanda, jelas-jelas bule, rambutnya pirang," ujar Wulan.

Ia menilai, video tersebut dibuat secara profesional dan diberi label dirinya. "Sedihnya, kalian yang nonton juga tahu itu bukan saya, tapi tetap saja dijadikan berita," katanya.

Wulan sendiri mengaku mengetahui gosip video porno itu empat hari lalu dari Ananda Mikola sendiri. Kemudian ia memberitahu sang suami.

Adilla sendiri tidak ambil pusing dengan beredarnya video tersebut. "Ya biasa saja karena saya tahu itu bukan dia, " kata Adilla.

wulan mengaku tidak shock dengan kasus seperti ini. Baginya, gosip miring semacam ini adalah hal biasa bagi artis.

"Saya sudah sering melihat kasus seperti menimpa banyak artis. Tinggal tunggu waktu aja artis siapa yang jadi korban. Dan kebetulan kali ini yang kena saya.

Ia hanya berpesan kepada rekas-rekan sesama artis untuk selalu berhati-hati menyimapan dokumentasi pribadi. Jangan sampai dimanfaatkan oleh tangan-tangan jahil.

walaupun wulan sendiri mengakui memiliki file film biru adegan porno itu dalam handphone balckberry-nya.

Benarkah video porno tersebut adalah video dari artis Wulan Guritno dan mantan pacarnya, sang pembalap Ananda Mikola yang sekarang sedang menjalani proses pengadilan kasus Agung dan Marcella Zalianty ?? Hmm, biarlah waktu yang menjawab semua tanda tanya besar ini. Semoga saja gak benar.

Tuesday, May 5, 2009

Kan Ngaku Udah Kenal?

Penembakan Direktur PT PRB
Antasari Kenal Rhani Juliani 3 Tahun Lalu



Sempat mengelak akhirnya Tersangka kasus penembakan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Antasari Azhar mengaku mengenal Rhani Juliani,seorang caddy di Lapangan Golf Modernland, Tangerang, sejak 3 tahun silam.

Hal itu disampaikan oleh salah satu pengacara Antasari, Juniver Girsang, saat hendak menjenguk Antasari di tahanan. "Beliau kenal tiga tahun lalu," ujar Juniver kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (5/5/2009).

Namun, menurutnya, Antasari mengenal Rhani hanya sebatas kenalan biasa saja. Tidak ada suatu hubungan khusus di antara mereka. "Tidak kenal dekat. Hanya sebatas kenal dia caddy di situ saja," tuturnya.

Saat bermain golf pun, Antasari tidak terlalu sering menggunakan jasa Rhani. "Di situ caddy-caddy kan berkelompok," urainya.

Rhani disebut-sebut menjadi ujung pangkal kasus pembunuhan Nasrudin. Rhani juga disebut-sebut sebagai istri ketiga Nasrudin. Paras Rhani yang cantik banyak menarik perhatian para pejabat maupun pengusaha yang sering bermain golf di sana.

Nasrudin yang mengetahui hal tersebut sering mengumpankan Rani kepada para pejabat yang mengenal Rani untuk kemudian diperas olehnya. Mau mendiskusikan kasus yang membelit Antasari Azhar?

Gabung di sini

Telor dan Manohara

Pro Manohara Lempari 'Pangeran Fakhry' Telur di Kedubes Malaysia


Heran juga ngapain juga bawa Telur dan tomat dilemparkan puluhan orang dari Barisan Merah Putih (BMP) ke foto suami Manohara Pinot, Pangeran Kerajaan Kelantan, Tengku Fakhry. Pro Mano ini menuntut Kedubes Malaysia membuka pintu komunikasi dengan keluarga model cantik itu.

Sementara sang Manohara mungkin sedang betah di Malaysia sana, beberapa hari lalu sempat rame di forum tentang threadh haruskah kita kasihan dengan nasib si Manohara?

Jawaban memang ada di dua pemain utama Pangeran Kerajaan Kelantan, Tengku Fakhry dan Manohara Pinot, sedangkan mereka dan kita ini bisa jadi figuran,

"Ini wujud kemarahan kami," teriak seorang pendemo sambil melempar telur ke foto Fakhry yang dipajang di depan gerbang Kedubes Malaysia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/5/2009).

Koordinator aksi, Sylvester Matunina, mengatakan BMP meminta Kedubes Malaysia membuka pintu komunikasi antara keluarga Mano dengan Kerajaan Kelantan.

"Indikasi penyiksaan itu ada. Kalau tidak ada nggak mungkin tidak diperbolehkan bertemu dengan keluarga," ujar Sylvester.

BMP juga menuntut Dubes RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar ditarik ke Indonesia. "Dia dubes banci. Dia tidak lakukan apa-apa," kata dia.

Massa membawa poster bertuliskan "Malaysia spesialis pelanggar HAM berat", "Jangan ada lagi Manohara-Manohara yang lain", dan "Tengku Fakhry=Pangeran Kodok." Massa juga memasang spanduk bertuliskan "BMP mengetuk keras tindakan biadab Tengku Fakhry dan tindakan Kelantan Malaysia."

"Kerajaan Kelantan adalah kerajaan kecil. Kita seharusnya malu dengan kondisi ini, kita adalah bangsa yang besar," imbuh Syvester dalam orasinya.

Aksi yang diikuti 30 orang yang terbalut kemeja serba hitam ini memakan separo jalan. Akibatnya, lalu lintas menuju Menteng tersendat.

Gunung Rinjani Meletus


Debu dan Asap Letusan Mulai Kotori Pemukiman Warga



Berita terbaru dari headline news bahwa gunung rinjani meletus, debu dan asap dari letusan Gunung Baru Jari yang terletak di kawah Gunung Rinjani, kini mulai menjangkau pemukiman warga, terutama pemukiman yang terletak di kaki Gunung Rinjani bagian utara. Seluruh kawasan ini masuk Kabupaten Lombok Utara. Namun, debu dan asap itu belum masuk kategori membahayakan.

"Tiupan angin telah menyebabkan debu dan asap kini mengarah dan sudah menjangkau pemukiman warga," ujar Arief Toengkagie, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), di Mataram Selasa (5/5/2009).

Sejumlah desa seperti desa Senaru di Lombok Utara kata Tongkagie, sudah tekena debu dan asap letusan Rinjani. Menurut dia, sementara debu dan asap baru ditemukan di pemukiman warga di kaki gunung bagian utara. Sedangkan di pemukiman warga di kaki gunung bagian selatan belum terkena dampak letusan.

Intensitas debu dan asap itu belum membahayakan bagi warga. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTB Heriyadi Rachmat yang dimintai konfirmasi Selasa siang mengatakan, dalam intensitas tertentu, debu dan asap letusan Rinjani memang bisa membahayakan. Namun saat ini, debu dan asap yang menjangkau permukiman kata dia belum sampai pada kategori membahayakan.

"Debu dari letusan itu memang mirip seperti pecahan kaca yang kecil-kecil. Jika dalam intensitas tertentu, bisa merusak penglihatan. Asapnya juga bisa mengganggu pernapasan. Namun sampai saat ini, intensitasnya belum membahayakan," kata Heriyadi.

Meski intensitas letusan terjadi tiap menit, status Rinjani kata Heriyadi masih waspada. Warga hanya dilarang mendaki dan mendekat ke kawah.

Rinjani kini dalam pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana yang berpusat di Bandung. Di ketinggian 2.500 meter dpl, sejak Senin kemarin, pusat vulakonologi telah memasang seismograf untuk pemantauan aktivitas Rinjani. Satu seismograf lain dipasang di ketinggian 1.700 dpl. Dua orang Pemantau Gunung Api, juga disiagakan di pemantauan Sembalun, Lombok Timur.

Dunia Makin Canggih Gaya Menipu Ikut Cangging

Ditipu PT DPM
Para Korban Sempat Cek Lokasi Kerja




Hati-hati buat pengangguran, karena para penipu sekarang sudha mulai membidik segemn ini lihat saja dugaan penipuan oleh PT DPM semakin kuat ketika para calon tenaga kerja kontrak itu mengecek lokasi penempatan. Mereka akhirnya sadar tertipu setelah mengetahui lokasi perusahaan yang dilamar tidak ada hubungannya dengan PT DPM.

"Anak saya, Puspita, katanya ditempatkan di sebuah perusahaan di daerah Gadjah Mada untuk receptionist. Tapi setelah dicek, perusahaan tersebut meminta anak saya membuat lamaran baru," ujar Sanusi, ayah Puspita di kantor PT DPM, Jl Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, kepada detikcom, Selasa, (5/5/2009).

Tak hanya Puspita, puluhan calon tenaga kerja lainnya banyak yang mengecek kebenaran perusahaan di Pulogadung, Jakarta Timur. Tapi yang didapati, dari perusahaan fiktif, perusahaan abal-abal dan perusahaan yang tidak punya kerjasama dengan PT DPM.

"Bagi orang kebanyakan, mungkin uang Rp 600 ribu sedikit. Tapi bagi saya, uang itu dapatnya juga utang," tambahnya.

Hingga saat ini, proses perundingan secara kekeluargaan masih berlangsung. Para korban cuma meminta uangnya dikembalikan utuh.

"Yang penting dibalikin saja uangnya," ujar Faizal (20), salah satu korban warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Friday, May 1, 2009

Menelisik Relasi Sigid dan Antasari

Penembakan Direktur PRB
Menelisik Relasi Sigid dan Antasari


Pembunuhan sadis yang menimpa Nasrudin Zulkarnaen menyeret dua orang populer di negeri ini, Ketua KPK Antasari Azhar dan pemilik koran Merdeka Sigid Haryo Wibisono. Bagaimana kedua orang ini kait mengait?

Salah satu kolega Sigid di koran Merdeka, Boni Hargens, mengakui bahwa kedua orang itu cukup dekat. Keduanya pernah bekerjasama dalam suatu bisnis. Sigid juga dikenal murah hati menggelontorkan duit bagi sahabatnya yang membutuhkan.

"Bahkan jin saja kalau minta uang pasti dikasih," ujar Boni, Jumat (30/4/2009).

Kapolri Jenderal BHD pada Kamis (29/4/2009) kemarin menyebutkan bahwa dari 9 orang yang diduga terlibat pembunuhan, dua di antaranya berstatus pengusaha.

Sumber di kepolisian menyebutkan bahwa salah satu pengusaha itu adalah Sigid, pengusaha yang mantan politisi Golkar dan PKB. Peran Sigid adalah mendonasi pembunuh bayaran yang menghabisi Nasrudin yang jumlahnya miliaran rupiah.

Sumber di lingkaran keluarga Nasrudin menceritakan, Nasrudin dan Antasari yang sebelumnya cukup dekat sebagai teman main golf dan tenis, memiliki wanita idaman lain (WIL) yang sama, yang akhirnya keduanya terlibat konflik dan saling ancam membongkar borok masing-masing.

Antasari lalu menceritakan konfliknya itu kepada Sigid. "Mungkin Antasari hanya berkeluh kesah tentang masalahnya, tidak menyuruhnya membunuh. NamunSigid keblalasan membunuh Nasrudin," duga sumber tersebut.

Sementara sumber di kepolisian juga menyatakan, dalam menghadapi perseteruannya dengan Nasrudin, Antasari mencari bantuan Sigid. Sigid yang punya banyak kenalan lalu mempertemukan Antasari dengan seorang kombes polisi berinisial W yang pernah menjadi Kapolres di Jakarta. W saat ini juga telah diciduk polisi. Berkat W jugalah eksekutor di lapangan ditemukan.

"SHW menjanjikan bayar Rp 5 miliar," ujar sumber itu. Namun kenyataannya, tak sebanyak itu yang diterima oleh para operator dari berbagai level itu.

Kolega Sigid, Boni Hargens, tidak yakin Sigid terlibat pembunuhan tersebut. Kalaulah Sigid memberi kucuran uang pada seseorang, bukan berarti Sigid terlibat dalam kasus di mana uang itu digunakan.

Sementara Antasari menyangkal kabar-kabar keterlibatannya dalam kasus durjana ini pada Kamis pukul 22.30 WIB. Sedangkan polisi baru membuka kasus ini lebar-lebar pada Senin 4 Mei mendatang.

Upah Membunuhnya Rp2 M Ketua KPK Tersangka

Sembilan Tersangka, Dua Buron, Pejabat Tinggi Pun Terlibat baru saja ketua KPK diumumkan sebagai tersangka baru dalam kasus ini


Pelaku pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen dibayar Rp2 miliar. Namun pelaku eksekutor baru dibayar Rp250 juta.

Kasus penembakan Nasrudin Zulkarnaen diduga juga melibatkan pejabat negara. Namun pejabat itu pangkatnya tidak tinggi. Dan nama Ketua KPK Antasari Azhar, sempat disebut-sebut.


Sebelumnya Mabes Polri telah menetapkan 9 orang tersangka pembunuhan Nasrudin. Salah satunya Komisaris Utama PT Pers Indonesia Merdeka (PIM) Sigid HaryoWibisono, 42. Sedangkan dua tersangka lain masih buron.


Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji mengatakan, dirinya lupa nama-nama pelakunya. ”Inisialnya SH (Sigid Haryo, red), karena penyelidikan ini masih terdapat missing link dan masih ada yang belum menyambung. Karena masih ada pelaku yang belum tertangkap. Ada dua orang yang sedang masih dikejar,” ujarnya di Mabes Polri kemarin petang.


Jendral bintang tiga ini belum bisa memastikan dua pelaku yang masih buron merupakan otak pembunuhan Nasrudin atau bukan. Dan pihaknya sangat berhati-hati dalam mengungkap kasus pembunuhan ini. ”Semuanya


orang-orang penting,” tegasnya.
Polisi menyebutkan, kasus ini melibatkan pejabat negara. Namun pejabat itu pangkatnya tidak tinggi. Ya, tidak terlalu tinggi, tapi bagi penyidik tidak perlu tinggi-tinggi. ”Dan itu tidak berpengaruh,” ucapnya.
Saat ditanya wartawan, apakah ada mantan Kapolres yang terlibat? ”Kita nggak lihat pekerjaannya, yang kita lihat orangnya. Tadi dia bertemu dengan Kapolri membicarakan mengenai Nasrudin. Kalau sudah selesai semua ini akan diumumkan oleh Kapolri. Karena hari ini pun kita bekerja keras,” kata dia.


Susno kembali menegaskan, motif pembunuhan Nasrudin adalah masalah pribadi. Penyelidikan petugas belum mengarah ke motif asmara. Yang penting pembunuhannya.”Kita tidak ada urusan,” tegasnya.


Sebelum terjadinya pembunuhan Direktur PRB Nasrudin, sembilan pelaku berbagi tugasnya masing-masing. Bahkan menurut informasinya, diduga pelaku menawarkan dana sejumlah Rp2 miliar untuk menghilangkan nyawa Nasrudin. Namun eksekutor penembakan itu baru dibayar sekitar Rp250 juta. Hingga kini, petugas masih mengejar dua pelaku lainnya yang masih buron.


Sementara itu, nama pejabat tinggi yang terlibat dalam kasus penembakan Nasrudin hingga tadi malam masih misterius. Beredar kuat bahwa pejabat tinggi negara itu adalah pejabat penegak hukum. Dia dikabarkan ditangkap di Lembang, Bandung. Namun pejabat yang bersangkutan yang diketahui adalah Ketua KPK Antasari Azhar yang disebut-sebut, membantahnya.


Setelah ditunggu berjam-jam, Ketua KPK Antasari Azhar muncul di Kompleks Perumahan Giri Loka 2, Bumi Serpong Damai, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Antasari muncul pukul 22.50 WIB, tadi malam dengan menggunakan sedan Camry B 183 DT. Dia dikawal oleh tiga orang.


Saat dicegat wartawan, Antasari mengaku kaget. ”Enggak, enggak benar itu. Saya itu malah melindungi Nasrudin. Dia itu saksi saya, karena dia beberapa kali melaporkan dugaan korupsi di RNI beberapa bulan lalu,?” katanya. Antasari yang tadi malam berbaju batik merah lengan panjang itu heran dengan menyebarnya isu penangkapan dirinya. ”Saya siap kalau diperiksa polisi karena saya juga penegak hukum. Tidak mungkin saya kabur,” ujarnya.


Nasrudin, kata Antasari, pernah berkonsultasi terkait tidak ditempatkannya dia sebagai direktur SDM di PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia). ”Padahal saat itu SK sudah turun ketika Meneg BUMN dijabat Sugiharto,” katanya. Antasari tidak ingin menyelidiki siapa penyebar isu itu. ”Saya ini penegak hukum, bekerja berdasar hukum,” ujarnya.


Antasari mengaku mendengar isu seputar pemeriksaan dirinya tersebut. Ada pula, lanjutnya yang menghembuskan kabar bahwa dia lari ke Australia. ”Malah tadi ada yang menelepon saya nanya, Pak, ditahan di mana?” ungkapnya.


Mengenai ketidakhadirannya dalam acara di Kementerian Negara BUMN, Antasari mengatakan, acara tersebut terkait dengan upaya pencegahan korupsi. Karena itu, dia mewakilkan kepada Wakil Ketua KPK bidang pencegahan Haryono Umar untuk hadir. ”Saya minta Pak Haryono yang datang, jadi saya berbagi lah,” jelas dia lantas masuk mobil.


Bos Surat Kabar


Kemarin petang, Direktur Pusat Pengkajian Strategi Merdeka, salah satu lembaga pemikir di koran Harian Merdeka, Bonny Hargens, menjenguk bosnya yang merupakan Komisaris Utama PT PIM, Sigid di Rutan Polda Metropolitan Jakarta Raya.


Bonny mengaku sangat syok dan terpukul dengan penangkapan terhadap bosnya itu. Apalagi Sigid dituding menjadi otak penembakan dan pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen. ”Mari kita serahkan kasus ini ke dalam proses hukum. Tapi saya minta polisi profesional dalam menangani kasus ini,” ujar Bonny yang juga pengamat politik ini.


Dia juga mengaku sangat dekat dengan Sigid dan tidak melihat karakter koleganya itu mengarah ke kasus yang dituduhkan polisi. ”Tapi saya tak mau mengomentarinya lebih jauh. Biarkan penyidik yang bekerja,” ujarnya.


Bonny mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Sigid pada Rabu malam (29/4) atau beberapa saat sebelum Sigit ditangkap. ”Bahkan kemarin pagi masih ketemu beliau, karena memang saya kerja di kantornya dia (Sigit). Juga di hari-hari sebelumnya,” tandasnya.


Tapi ia tidak menampik kalau penangkapan Sigid ini sangat bernuansa politis khususnya menjelang Pilpres 2009 ini. “Seperti anda tahu dia dekat dengan putrinya Gus Dur (Yenny Wahid, red) lalu bergabung menjadi pengurus PKB-nya Gus Dur, kebetulan pula partai yang dimasukinya itu berseberangan dengan partai pemerintah. Silakan anda analisis sendiri,” ujarnya.


Pimpinan Redaksi Harian Merdeka Mulyana W.Kusumah saat ditemui di kantornya hanya mengatakan kalau dirinya sangat terkejut dan terpukul pula. “Saya belum yakin kalau Sigit terlibat apa yang dtuduhkan polisi. Saya harus cari tahu lagi. Saya nggak mau ngomong banyak,” tegas Mulyana lalu langsung masuk ke mobilnya.


Sumber kuat di Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya mengatakan kalau pihaknya masih mengejar dua tersangka lain yang terlibat dalam pembunuhan itu yang dalam waktu dekat akan tertangkap. ”Semuanya baru sembilan orang yang diamankan, mulai dari eksekutor di lapangan sampai otak pembunuhan atau si penyandang dananya. Nah yang kami kejar termasuk kategori otak pembunuhan atau perancangnya,” ujar sumber itu singkat.


Sigid kelahiran Solo 11 November 1966 itu sering disapa SHW oleh koleganya. Suami Sri Hapsari ini dikaruniai 4 anak. Dia mearih gelar sarjana ekonomi di Universitas Diponegoro Semarang. Dia juga alumnus Lemhannas. Pada November tahun lalu ia meluncurkan buku hasil buah tangannya yang berjudul ”Membangun Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.


Karir pengusaha sukses di bidang politik ini juga tergolong moncer. Dia pernah menjadi anggota DPRD I Jawa Tengah dari Golkar. Tapi, Agustus 1998 dia mengundurkan diri lalu pindah ke Jakarta untuk menjadi Asisten Pribadi Menteri Kehakiman saat itu.


Selanjutnya dia manjabat sebagai Penasihat Menteri Sosial Bidang Khusus Kabinet Gotong Royong 2002-2004, lalu Penasihat Menteri Sosial Bidang Khusus Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2006. Kemudian menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Sosial bidang Sosial Ekonomi pada 2005-2007.
Saat ini jabatan politiknya adalah sebagai anggota Dewan Syuro DPP PKB pimpinan Gus Dur dan terlihat ”akrab” dengan putri Gus Dur yang juga ketua DPP PKB Gus Dur, Yenny Wahid.


Di bidang bisnis pun karir Sigit cemerlang, setelah mengakuisisi majalah Maestro terakhir ia pada 10 November 2008 ia mendirikan PT Pers Indonesia Merdeka dengan menerbitkan Harian Merdeka berikut situs digitalnya.


Sehari-harinya, menurut beberapa karyawan di kantornya, Sigit selalu berpenampilan sangat necis dengan mengenakan setelan jas atau kemeja batik sutera. Mobil pribadinya pun kerap berganti seperti Jaguar, Lexus, Morris Mini maupun Land Rover Cruiser Turbo seri terbaru. *

Tuesday, April 28, 2009

Video Porno Manohara Odelia Pinot di youtube.com

Hari-hari belakangan ini, sebagian masyarakat kita disibukkan dengan gosip tentang seorang “selebritis” bernama Manohara Odelia Pinot, yaitu mengenai dugaan adanya kekerasan dalam rumahtangganya. Kasus seperti ini biasanya membuat nama sang “artis” meroket. (Sebelum ini, aku belum mengenal dia sama sekali.) Lalu di youtube.com, bermunculanlah video-video mengenai dirinya. Bagi yang otaknya ngeres, mungkin video pornonya dicari pula. (Emangnya ada?)

Tapi tak usahlah kita ikut-ikutan mencari video porno. Cuman nambah dosa, padahal bekal amal kita untuk akhirat nanti masih kurang banyak, bukan? Kalau mau nonton videonya, yang tidak porno berikut ini sudah menarik. (Dan kita tak perlu main hakim sendiri. Lebih baik kita beri kesempatan kepada sistem hukum untuk menyelesaikan kasus ini. Kalau suami Manohara bersalah, biarlah dia dihukum. Andai ibu Manoharalah yang menipu, biarlah kelak dia mendapat ganjarannya.)

——————

– start search results –

Model Asal Indonesia Manohara Odelia Pinot Alami Kekerasan di Malaysia
5:38
Setelah berbagai kasus yang melibatkan TKW, dan model cantik Mongolia Altantuya Saribuu kini giliran model asal Indonesia

Monday, April 13, 2009

TDW University - Mengapa yang kaya Semakin Kaya

Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus,
dan yang miskin bablas miskin.

Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya
bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan).
Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang
menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang
disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian
sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka
bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas,
sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang
menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang
lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih,
komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang
lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk
kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar,
mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan
seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin bablas miskin ?

Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar,
beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di
restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

Pertanyaannya :

Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang
menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab,
Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

untuk melengkapi pembelajaran Anda silahkan Anda download eBook
24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan oleh Tung Desem Waringin senilai Rp. 250.000,-
dan seminar 3 hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,-
klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=12090

Dituduh Hamili Meriam Bellina


Hotman Paris Ancam Penjarakan Infotainment
"Saya akan kirim infotainment ke Nusakambangan karena berita yang kalian buat menipu."

ilustrasi gossip 1

VIVAnews - Habis sudah kesabaran Hotman Paris menghadapi infotainment. Menjadikan dirinya bahan pergunjingan, menyebut Hotman memiliki hubungan khusus dengan Meriam Bellina. Bahkan hingga artis tersebut hamil. Dia mengancam akan memenjarakan pekerja infotainment.

"Saya akan kirim infotainment ke Nusakambangan karena berita yang kalian buat itu sudah menipu penonton," katanya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin 13 April 2009.

Pengacara terkenal ini merasa nama baiknya sudah dicemarkan oleh media dengan berbagai tanggapan miring seputar dirinya. Dia malah sesumbar akan membeli seluruh perusahaan infotainment yang ada di Indonesia.

"Saya pernah menjanjikan kepada kalian uang sebesar Rp50 miliar bila kalian bisa membuktikan kebenaran berita itu. Tetapi, kalian salah," ujarnya.

Hotman bilang uang itu akan dipergunakan untuk membeli seluruh perusahaan infotainment. "Saya akan memecat bos dan kalian semua serta saya kirim ke Nusakambangan," kata pria berkacamata ini.

Kabar yang beredar, Hotman telah menikah secara diam-diam dengan artis yang masih tetap cantik di usia kepala empat tersebut. Hotman langsung membantah hal tersebut.

"Ada isu nikah, itu tidak benar. Isu yang hamil juga tidak benar," tegasnya.

Hotman menjelaskan saat ini, Meriam sedang sibuk menjalani syuting stripping untuk salah satu stasiun televisi swasta. Dia menjelaskan bila memang perempuan yang akrab disapa Mer itu hamil, sudah pasti dia tidak akan berani menjalani syuting sinetron yang sangat menguras waktu dan tenaga.

"Lagipula kalau dia hamil dan dia syuting pasti perutnya akan kelihatan. Tapi, nyatanya perut dia lebih langsing daripada perut kalian yang gendut-gendut itu," tandasnya.

kucing dan flu burung

Hasil penelitian menurut FAO menunjukkan bahwa kucing peliharaan bisa mati oleh infeksi virus H5N1. Namun sulit dipercaya bahwa kucing dapat menjadi penular dalam siklus penularan alami virus H5N1.

Kadangkala kucing dapat terinfeksi dari kumpulan hewan peliharaan atau burung liar yang terjangkit H5N1, misalkan ketika kucing makan burung yang terinfeksi. Percobaan menunjukkan bahwa kucing yang terinfeksi dapat melepaskan virus H5N1 melalui pernafasan dan sistem pencernaan, sehingga virus dapat berpindah ke kucing lain. Dalam teori, kucing dapat terinfeksi dan juga menyebarkan virus secara alami.

Dalam wilayah dimana burung liar terinfeksi H5N1 menunjukkan tidak semua kucing menjadi terinfeksi. Sebagian besar burung liar yang terinfeksi adalah unggas air yang jarang berinteraksi dengan kucing, namun H5N1 mempunyai kemampuan menular pada sejumlah spesies burung lain. Maka tak menutup kemungkinan burung perantara atau merpati yang berinteraksi dengan kucing dapat menginfeksinya.

Wilayah dimana unggas terinfeksi H5N1 mempunyai resiko menginfeksi kucing bila berhubungan dengan unggas yang terinfeksi atau kotoran (faeces) mereka. Laporan pendek mendukung dugaan bahwa berhubungan dengan unggas terinfeksi (faeces dan makan bagian tubuh yang terinfeksi) merupakan bentuk sumber infeksi kucing tersebut.

Kucing memiliki kemampuan sangat kecil untuk menularkan penyakit karena jumlah unggas terinfeksi lebih tinggi dibanding jumlah kucing dan unggas lebih banyak melepaskan virus dibanding kucing. Namun, kucing mungkin berperan juga menyebarkan virus pada hewan lain.

Secara teori kucing mungkin sebagai penular infeksi pada manusia. Namun kucing mempunyai resiko kecil untuk terinfeksi avian influenza (HPAI), maka resiko manusia terinfeksi masih terbatas.

Kucing liar yang berpindah tempat dapat menyebarkan penyakit pada wilayah baru. Jika kucing liar terinfeksi, dapat menjadi sumber kontaminasi bagi unggas dan mamalia, termasuk manusia.

Keberadaan H5N1 tidak terbatas hanya pada kucing. Dalam laporan menunjukkan adanya infeksi pada harimau, singa dan kucing civet. Anjing dan babi juga dapat terinfeksi virus. Hewan liar lain atau mamalia peliharaan termasuk anjing laut, jenis musang air (mustelidae) atau hewan beruang (furbearing), juga dapat terinfeksi virus H5N1 bila berhubungan dengan hewan terinfeksi. Semua hewan karnivora dapat terinfeksi ketika makan unggas atau burung liar yang terinfeksi.

Rekomendasi pada wilayah dimana unggas atau burung liar terdiagnosa atau suspect H5N1 HPAI :

1. Laporan klinik dokter hewan setempat menunjukkan bukti signifikan bahwa kematian terjadi pada burung liar dan hewan peliharaan.

2. Segera laporkan ke klinik dokter hewan setempat, jika ditemukan kucing mati atau sakit.

3. Hindari kucing peliharaan berhubungan langsung dengan burung liar atau unggas (faeces/kotoran mereka).

4. Jika membawa kucing sakit atau burung mati ke rumah, gunakan sarung tangan plastik untuk meletakkan burung tersebut dalam tas plastik, dan bawalah ke klinik dokter hewan setempat.

5. Jagalah kucing peliharaan agar tidak keluar rumah dan hindari kontak dengan hewan terinfeksi.

6. Jika kucing menunjukkan gejala pernafasan atau suara sengau, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

7. Jangan sentuh atau pegang bila kucing (hewan lain) terlihat sakit atau mati dan segera laporkan pada klinik dokter hewan setempat.

8. Cucilah tangan dengan air dan sabun secara teratur, terutama setelah memegang binatang atau kontak dengan faeces atau air liur hewan dan bersihkan tempat makan hewan.

9. Anjing hanya bisa keluar rumah dengan pengawasan ketat.

10. Jangan memakan jenis burung air.

11. Bersihkan kandang atau perangkat lain yang sudah digunakan untuk memindahkan hewan sakit dengan pemutih 2-3%.

12. Cucilah selimut hewan dengan sabun atau detergen.

Sunday, April 5, 2009

Selingkuhan Ferry Irawan ?





Ist


Di internet kini beredar foto-foto mesra bintang sinetron, model dan presenter Ferry Irawan Kusuma bersama wanita lain. Dalam foto-foto tersebut wanita yang belum diketahui namanya, terlihat mesra dengan suami dari Novianty Sintawati Siregar yang baru saja mengguat cerai istrinya pada 11 Februari 2009 melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Photo Para Presiden RI (lucu-lucuan)

sby
mega
gus dur
pa habibie
ada lagi satu tapi udah ga upto date lagi:
file lama

Sunday, March 22, 2009

patience of believer

For a believer, the scope of patience is not limited to enduring difficulties and problems with calmness. In the light of the verse,[You who believe, be steadfast; be supreme in steadfastness…] (Aal `Imran 3:200),
throughout his life, he shows an undeviating commitment to meticulously
fulfilling all the commands of the Qur’an, to avoiding what is
unlawful, to displaying moral perfection in every situation, without
becoming daunted or losing heart.

In short, he resolutely shows
the patience and good manners prescribed by the religion. That is
because one can develop these noble character traits only if one makes
a steady effort. It is the people of faith who exhibit patience when
making such efforts. As the Prophet Muhammad (peace and blessings be
upon him) informed Muslims in the following hadith, they know that
patience is a gift for them from Allah: “No-one can be given a better
and more abundant gift than patience” (Bukhari and Muslim). That
is why patience permeates the entire life of a man of faith and
manifests itself in all his acts and attitudes. A believer shows
profound patience in compliance with the command of our Lord, [So be
patient with gracious patience] (Al-Ma`arij 70:5).
He shows patience in humility and becomes the most humble person; he
shows patience in spending for the cause of Allah and becomes the most
generous person; he shows patience in not preferring his own self and
becomes the most self-sacrificing person… The
following example in the Qur’an about the patience evinced in
displaying moral perfection will give us a better understanding of this
concept: [A
good action and a bad action are not the same. Requite the bad with
something better and, if there is enmity between you and someone else,
he will become like a bosom friend. None will attain this attribute
save those who are truly steadfast. None will attain it save those who
have great good fortune] (Fussilat 41:34-35).
As
the verse points out, Allah commands man to respond to an evil act in
the best manner possible and stresses that only those who are patient
can be successful in doing so. This example clearly shows that if moral
perfection is to be displayed, it is important to be patient. Never
feeling frustrated in the face of events that are seemingly negative is
another attribute of a believer. Alternatively, when he has a blessing
bestowed upon him he never becomes spoiled. An
individual can be very generous, self-sacrificing and very humble at
certain times of his life. Or, he may remain strong in the face of
hardships. However, failure to demonstrate these favorable character
traits under certain conditions, and thus having some limits or weak
points, may invalidate one’s preceding efforts to conducting oneself
correctly. One must incorporate all these values in one's character.
These qualities must be far from being imitative, fake, shallow or
temporary; they must be components of an established Qur’anic
structure. Allah also states that consistently displayed good values
that have become an integral part of one’s character are worthy in
Allah’s sight:[… But, in your Lord’s sight, right actions which are lasting bring a better reward and are a better basis for hope of salvation.] (Al-Kahf 18:46)
Patience
is one of the most important signs of a believer’s sincerity and
efforts to draw near to Allah: one can only show patience in relation
with his sincerity and closeness to Allah. Believers who are committed
to displaying these traits compete with other believers in being
patient. If making a sacrifice is in question, they conduct themselves
most correctly and bring all their material and physical resources into
play. Attention is drawn to this trait in a verse which reads:[…those who are steadfast in seeking the face of their Lord…] (Ar-Ra`d 13:22).
Encountering a difficulty, such people turn to Allah without harboring
any feelings of distress or uncertainty in their hearts. This was also
expressed by the Prophet: “Wondrous
are the believer’s affairs. For him there is good in all his affairs,
and this is so only for the believer. When something pleasing happens
to him, he is grateful, and that is good for him; and when something
displeasing happens to him, he is patient, and that is good for him”
(Muslim). People
often misinterpret patience and think of it as “putting up with
something.” This is but a distant connotation of patience experienced
and felt by a believer, since “putting up with something” is an
obligatory form of endurance shown in the face of a distressing and
painful situation.
The
patience shown for the cause of Allah, however, is not a source of
distress, but a great cause of pleasure and happiness. A man of
perfected faith shows patience in order to earn the approval of Allah,
and thus does not become depressed. On the contrary, with the hope of
receiving the blessings and rewards Allah promises in return for his
patience, he derives great pleasure from it. Allah informs us in the
Qur’an that patience is distressing for disbelievers: [Seek help in steadfastness and prayer. But that is a very hard thing, except for the humble] (Al-Baqarah 2:45). The
patience of a believer is so profound that his patience and imploration
never wavers, even though he cannot eliminate a problem or attain his
wishes until death overtakes him. He knows that Allah keeps everything
under His control and that he will earn great rewards in return for his
patience. For this reason, he is content with Allah no matter what
situations he encounters, he believes in His eternal compassion and
mercy, and puts his trust in Him. If Allah does not answer his call
immediately, he certainly knows a greater goodness and beauty are
hidden in this. He never forgets that Allah answers all prayers and
gives an excellent reward to those who are patient. And His promise is
true.

ABDALLAH AND AMINA

ABDALLAH AND AMINA
Abdul
Muttalib, chieftain of the Quraysh, had ten sons who were all worthy
and outstanding, but 'Abdullah was the noblest and most prominent among
them. (Ibn Hisham, Vol. I, p. 108)
'Abdul Muttalib wedded him to Amina, the daughter of Wahb Ibn 'Abdu
Munaf, who was the leading man of Bani Zuhra. She (Amina) was the most
excellent woman among the Quraysh in birth and stature at that time. (Ibn Hisham, Vol. I, p. 110)

Muhammad
(Peace Be Upon Him) was born after the death of his father. Before his
birth, Amina witnessed many an omen foretelling a great future for her
son. (Ibn Hisham, Vol. I, p. 158)

BIRTH OF THE PROPHET (Peace Be Upon Him)
The
Prophet(Peace Be Upon Him) was born on Monday, the 12th of Rab'i-ul
Awwal (1) in the year of the Elephant. Certainly, it was the most
auspicious day in the history of mankind.

Thus, Muhammad (Peace
Be Upon Him) was the son of 'Abdullah Ibn 'Abdul Muttalib, Ibn Hashim,
Ibn 'Abdul Munaf, Ibn Qusayy, Ibn Kilab, Ibn Murra, Ibn Ka'b Ibn
Lu'ayy, Ibn Ghalib, Ibn Fihr, Ibn Malik, Ibn al-Nadr, Ibn Kinana, Ibn
Khusayma, Ibn Mudrika, Ibn Ilyas, Ibn Mudar Ibn Nizar Ibn Ma'add, Ibn
'Adnan.

The parentage of 'Adnan is further traced to Ismail Ibn
Ibrahim (Peace Be Upon Him)(2) by Arab genealogists. After the birth of
Muhammad (Peace Be Upon Him) Amina sent someone to inform his
grandfather. He came, looked at the baby lovingly and took him to the
K'aba where he praised Allah and prayed for the infant. 'Abdul Muttalib
then gave him the name Muhammad, which means, 'He who is praised'. The
Arabs were surprised at the unfamiliar name (3) given to the newborn
babe by 'Abdul Muttalib. (Ibn Hisham, pp. 159-60)

THE SUCKLING PERIOD
Thuwaybah,
a bondwoman of the Prophet's uncle Abu Lahab, suckled him momentarily
for a few days while 'Abdul Muttalib continued to look for a wet-nurse
to nurture his favorite grandson. It was customary in Mecca to place
the suckling babies under the care of a desert tribeswoman, where the
child grows up in the free, chivalrous air away from the cramp,
contaminating atmosphere of the city, and learn the wholesome ways of
the Bedouins. Those were the days when the chaste, unaffected and
natural expression of the desert people was considered as the finest
model of grace and elegance of the Arabic language. Together with the
milk of a bedouin woman, the babies imbibed the fluent language that
flew across the desert.

The people from the tribe of Bani S'ad
were known for the gracefulness of their speech. Halima S'adiya, a
member of this tribe, ultimately came to have the precious baby under
her wings. This was a year of famine wherein Bani S'ad had been
rendered miserable. The tribe came to Mecca to look for children to be
suckled, but no woman to whom the Prophet of God (Peace Be Upon Him)
was offered, agreed to take the child because none expected a goodly
return for nurturing or nursing an infant whose father was already
dead. They said, "An orphan! What will his mother and grandfather give
in return?" At first, Halima also declined the offer but suddenly she
felt a craving for the baby. She had also failed to get a charge for
her and, therefore, before going back home, she returned and finally
took the baby back with her. Halima found before long that her
household was blest with luck, her breast overflowed with milk, the
udders of her she-camel were full and everything seemed to bring forth
happiness. The women of Halima's tribe now spread out the rumor:
"Halima, you have certainly got a blessed child." They began to feel
envious of her already.

Halima weaned the baby when he was two
years old, for it is customary upon the foster-children to return to
their respective families at such an age. Besides, the boy was also
developing faster than the other children, and by the time he was two,
he was already a well-grown child. Thus, Halima brought the Prophet of
God (Peace Be Upon Him) back to Amina but begged her to be allowed to
keep the boy for some extended time as he had brought her luck. Amina
agreed and allowed Halima to take Muhammad (Peace Be Upon Him) back
with her. (4)

Some months after his return to Bani S'ad, two
angels seized the Prophet of God (Peace Be Upon Him), opened up his
chest and extracted a black drop from it. Then they thoroughly cleaned
his heart and healed the wound after putting his heart back in its
place. (5)

The Prophet of God (Peace Be Upon Him) tended the
lambs with his foster-brothers in the boundless wilderness of the
desert, far away from the pretensions, hypocrisy, pomp and pride of the
city, rendering his thoughts dry and clear like the desert air. His
life was as simple as the sand and he learnt to endure with the
hardships and dangers of the wilderness. And with the people of Bani
S'ad, his ears became accustomed to the rhetorics and eloquence of the
pure and classical language of the Bedouins. The Prophet (Peace Be Upon
Him) often used to tell his companions: "I am the most Arab of you all
for I am of Quraysh origin and I was suckled among Bani S'ad Ibn Bakr. (Ibn Hisham, Vol. I, 167).

DEATH OF AMINA AND 'ABDUL MUTTALIB
When
the Prophet (Peace Be Upon Him) was six years old, his mother took him
to Yathrib to pay a visit to her father. She also wanted to call on the
grave of her late husband, (6) but while on her way back to Mecca, she
died at a place called Abwa. (7) The Prophet (Peace Be Upon Him) must
have felt lonely and sorrowful at the death of his mother in the middle
of his journey. Incidents of such nature had been a common fixture in
his life since birth, perhaps as a divine dispensation for his
upbringing in a particular way, one which is reminiscent of the great
role that he has to play in the future. Finally, the Abyssinian
bondwoman, Umm Ayman Barkah, brought him to his grandfather in Mecca.
'Abdul Muttalib loved the Prophet (Peace Be Upon Him) so dearly, making
him the apple of his eye and never allowed him to be distant from his
sight. He would make the Prophet (Peace Be Upon Him) sit beside him on
his bed in the shade of the Ka'ba and caress him to show his affection.

After
reaching eight years of age, 'Abdul Muttalib also passed away. (Ibn
Hisham, Vol. I, pp. 168-9) The Prophet (Peace Be Upon Him) was now left
behind, alone and abandoned. He had never seen his father, and would
have had no recollection of him, but the death of the adoring
grandfather must have been too depressing and inconsolable to bear.

ABU TALIB BECOMES THE GUARDIAN
Following
the death Of 'Abdul Muttalib, Abu Talib took the Prophet (Peace Be Upon
Him) under his care for he and 'Abdullah, the Prophet's father, were
brothers by the same mother. Abdul Muttalib had also been insisting
upon Abu Talib to take care of the Prophet (Peace Be Upon Him) himself.
Accordingly, Abu Talib took the Prophet (Peace Be Upon Him) under his
protection and even treated him with more care and affection than his
own two sons, 'Ali J'afar and 'Aqil. ( Ibn Hisham, Vol. I, p. 179).

Once,
when the Prophet (Peace Be Upon Him) was nine years old, (As related by
authentic Traditions) Abu Talib planned to go on a merchant caravan to
Syria. Knowing this, the Prophet (Peace Be Upon Him) approached his
uncle, and nestling close to him, insisted on accompanying him in the
journey. Abu Talib was moved and agreed to take Muhammed (Peace Be Upon
Him) with him to Syria. When the caravan reached Busra in Syria, it
broke the journey for a short stay and while there, they met a monk by
the name of Buhaira who lived in his cell. He came out against his
practice, to welcome the merchants and made a great feast for them. The
caravan found favor with Buhaira, so they say, because of something
that he had seen while he was in his cell. When Buhaira saw Muhammad
(Peace Be Upon Him), he observed in him the signs of the Prophethood
that he had known and advised Abu Talib: "Return to your home with this
youth and guard him from the Jews; for great dignity awaits your
nephew". Abu Talib immediately took the Prophet (Peace Be Upon Him)
back to Mecca by virtue of Buhaira's advice. (8)

DIVINE TUTELAGE
Heavenly
Host had made special arrangements for broadening the mind of the holy
Prophet (Peace Be Upon Him) and had taken particular care to shut off
the faults and failures of the pagan past from him. Since early youth,
the reserved and unassuming young man was known for his gentle
disposition and grave purity of life as well as for his candidness,
honesty and integrity and his stern sense of duty. His was the straight
and narrow path and none could find the slightest fault with him. The
faircharacter and honorable bearing of the Prophet (Peace Be Upon Him)
won for him, in the pinnacle of his youth, the title of Al-Amin,
meaning the Trusty, from his fellow populace.(Ibn Hisham, Vol. I, p. 183)

Evil
were the ways of young men in Mecca, and no misconduct brought anybody
into jeopardy or accountability. But God helped His Prophet (Peace Be
Upon Him) abandon the pleasures of life familiar to everybody in there.
Such that on the contrary, he was rather kind to his kinsmen,
alleviated the sufferings of others and spared or minimized expenses to
meet their needs. Moreover, he entertained guests, was ever willing to
join hands with anybody who had a noble and virtuous task(9) and
prefered to earn his livelihood by toiling hard for it even if it meant
living a simple life to the point of austerity.

When the
Prophet (Peace Be Upon Him) was around fourteen or fifteen years of
age, the sacrilegious war, known as the Harb-ul-Fijar, broke out
between the Quraysh and the tribe of Qays. The Prophet (Peace Be Upon
Him) was present at this event such that he picked up the arrows that
the enemy had shot and gave them back to the Qurayshite fighters. This
was to mark his first experience of military operations. (Ibn Hisham, Vol. I, 186)

Now
that the Prophet (Peace Be Upon Him) was coming into grips of his own
life, he turned his attention to scouting a means of livelihood. Like
other lads of his age, he took a shot at the tendering of sheep and
goats.. It was not deemed a disgraceful occupation in those days,
rather, it helped one to be watchful, alert and quick, kind and
considerate besides allowing an opportunity to inhale the freedom of
Arabian air and the power of its sand. More than that, it had been the
convention of all the prophets of old which complied with his future
prophetic task. The Prophet (Peace Be Upon Him) after all used to say:
"Verily, there has been no prophet who has not tended the flocks of
goats." On being asked again whether he had also performed the work of
a shepherd, the Prophet (Peace Be Upon Him) affirmed. "Yes I did."

The
Prophet (Peace Be Upon Him) was not completely new to the job for in
his childhood days he used to accompany his foster-brothers in tending
their flocks and herds. The reports in the Saheeh show that the Prophet
(Peace Be Upon Him) used to watch the goats upon the neighbouring hills
and valleys for a meager payment from their owners.(10)

MARRIAGE WITH KHADIJAH (Allah be pleased with her)
The
Prophet (Peace Be Upon Him) married Khadijah (Allah be pleased with
her) when he was twenty-five years of age. Khadijah (Allah be pleased
with her), daughter of Khuwaylid, was noble and intelligent, wealthy
and was respected for the quality and integrity of her heart. A widow
whose age was then forty years, (Ibn Hisham, Vol. I, pp. 189-90) her
late husband was Abu Hala. She carried out on their business and like
other merchants of Mecca she also used to hire men to transport her
merchandise outside the country on a profit-sharing scheme. Khadijah
(Allah be pleased with her) had an experience of the Prophet's
truthfulness, trustworthiness and honorable character and had also
heard about the strange events that had taken place when the Prophet
(Peace Be Upon Him) traded her merchandise to Syria. Although Khadijah
(Allah be pleased with her) had turned down several offers for her hand
by some of` the eminent chiefs of the Quraysh, she expressed her desire
to marry the Prophet Peace be upon him). Hamza, an uncle of the Prophet
(Peace Be Upon Him), conveyed the message to him for which he readily
agreed. Abu Talib recited the wedding sermon and the Prophet (Peace Be
Upon Him), united in wedlock with Khadija, commenced his marital
career. All the offsprings of the Prophet Peace be upon him) except
Ibrahim who died in infancy, were born to Khadijah (Allah be pleased
with her). (Ibn Hisham, Vol. I, p.190 and other biographies of the
Prophet).

RECONSTRUCTION OF THE KA'BA
In
his thirty-fifth year, the Prophet (Peace Be Upon Him) made a difficult
decision about a matter that provoked the Quraysh and threatened to
plunge them into another sacrilegious war. The Quraysh wished to
rebuild the Ka'bah and furnish it with roofs, for it was made of loose
stones, and its walls were only a little higher than a man's height.
So, the walls were demolished and the work of reconstruction was taken
up, but when it was time to rebuild the Ka'bah as far as the position
of the Black Stone was concerned, the question arose as to who should
place the sacred relic into its place. Every tribe claimed the honor,
an imminent collision was bound to happen. The grounds that led to wars
of attrition during the early days of paganism in Arabia were nothing
but inferior or insignificant when compared to the grave issue that was
made as the focal point of honor on this occasion.

Banu 'Abdul
Dar brought a bowl full of blood; then they and Banu 'Adiy pledged
themselves to fight unto death by thrusting their hands into the blood.
The conflict appeared to be the starting point of a furious struggle
which might have swallowed up the whole of Arabia in another of their
oft-recurring wars. The dilemma continued for a few days until it was
agreed that whosoever is the first man to enter the gate of the mosque
would be made as the umpire of the matter under dispute. And so the
first man to enter came, but he was no other then the Prophet of God
(Peace Be Upon Him). "This is Muhammad", they said as soon as they saw
him coming, and further added: "He is trustworthy and we will abide by
his decision."

The Prophet (Peace Be Upon Him) asked them to
bring a cloth, took the Black Stone and put it inside the fabric, then
afterwards asked each tribe to take hold of an end of the material and
then simultaneously raise it to the required height. When the people
lifted the stone in such manner, the Prophet (Peace Be Upon Him) placed
it in its position with his own hands, and the building went on above
it. (Ibn isham, Vol. I, pp. 192-197)

The
wisdom displayed by the Prophet (Peace Be Upon Him) on this occasion,
one which saved the Quraysh from measuring the might of their swords
with that of the others, strikingly illustrates his sound judgement
apart from divulging sparks of his genius. The sagacity of the Prophet
(Peace Be Upon Him) foretold how bloodshed is taken as a divine
harbinger of peace. The incident foreshadowed the signs of` the
Prophet's (Peace Be Upon Him) prudence, profoundness of his teachings,
his thoughtfulness, cool temper and the spirit of his friendliness and
altruism; in fact the cardinal virtues of one who was to become the
'Mercy for the Worlds". These were the qualities through which the
Prophet (Peace Be Upon Him) transformed a people, unruly and ferocious,
continuously at war amongst each other, into a closely-knit fraternity
by proving and submitting himself as a Merciful Prophet (Peace Be Upon
Him) before them.

HILFUL-FUDUL
It
was during this period that the Quraysh came to agree upon one of the
noblest covenants made in which the Prophet (Peace Be Upon Him) played
a prominent part. It so happened that a man from Zabid (A town in
Yemen) came to sell his merchandise in Mecca. One of the Quraysh
chieftains in the person of Al-As Ibn Wayel purchased the whole of it
but paid nothing in return. Because of this, Zabid approached several
influential Quraysh leaders but none of them agreed to confront Al-As
Ibn Wayel. Having been turned down by those that he had previously
asked for help, Zabid called upon the people of Mecca exhorting every
bold and fair-minded young man to come to his rescue. At last, many of
them, moved by embarrassment, assembled in the house of 'Abdallah Ibn
Jad'an who entertained everyone that came to his house. Thereafter,
they formed a pact, in the name of Allah, for repression of acts of
lawlessness and restoration of justice to the weak and the oppressed
within the walls of Mecca. The covenant was called Hilful-Fudul wherein
all its members finally approached Al-As Ibn Wayel and forced him to
return the merchandise of Zabid. (Ibn Hisham, Vol. I, pp.257-59).

The
Prophet (Peace Be Upon Him) had been one of the prominent movers of the
pact and he always made it a point to express his satisfaction over the
execution of this agreement. Once he remarked: "I had a hand in making
such an arrangement in the house of 'Abdullah Ibn Jad'an to which if I
were invited again to help even after the advent of Islam, I would have
undoubtedly participated once more". Thru such Hiful Fudul, they had
agreed to restore upon everyone what is due of him and to protect the
weak from the exploits and manipulations of the oppressors."

A MYSTIFYING UNREST
Muhammad
(Peace Be Upon Him) was now approaching his fortieth year. He felt a
mystifying internal unrest, yet he did not know the rationale behind
it. He was himself not aware what the inexplicable confusion meant to
him; nordid the idea that God was about to honor him with revelation
and prophethood ever crossed his mind. This was how the Prophet (Peace
Be Upon Him) felt, as has been attested by God in the Qur'an:

"And
thus We have inspired in thee (Muhammad) a Spirit of Our Command. Thou
knewest not what the Scripture was,nor what the Faith. But We have made
it a light whereby We guide whom We will of our bondmen. And Lo! thou
verily dost guide unto a right path." [Qur'an 42:52]

At
another place, the inability of the Prophet (Peace Be Upon Him) to know
the reason for his internal unrest has been demonstrated in these
words:

"Thou
hast no hope that the Scripture would be inspired in thee; but it is a
mercy from thy Lord, so never be a helper to the disbelievers. " [Qur'an 28:86]

It
pleased the Will of God, All-wise and All-knowing, that His Prophet
(Peace Be Upon Him) should remain a stranger to the arts of reading and
writing. His contemporaries could thus never accuse him of himself
editing the divine revelations. This, too, has been subverted by the
Qur'an to settle the matter as evidenced by the following verse:

"And
thou (O Muhammad) was not a reader of any Scripture before it, nor
didst thou write it with thy right hand, for then might those have
doubted, who follow falsehood." [Qur'an 29: 48]

That is why the Qur'an calls him an 'unlettered prophet' (Peace Be Upon Him).

"Those
who follow the messenger, the Prophet who can neither read nor write,
whom they will find described in the Torah and the gospel (which are)
with them-He commands them for Al- Maruf (monotheism & all that
Islam has ordained) and forbids them from Al- Munkar (disbelief &
all that Islam forbids)" [Qur'an 7:157]

The Lessons And Examples Can Be Taking From This Period As Follows:

Whenever
the caller or social reformer is considered noble by his people, they
will be more apt to listen to him as this is their natural reaction
with respect to preachers and reformers, than if they are from an
obscure section of society or from people of ignoble birth. But if the
reformer or caller comes from a lineage they cannot dispute as being
noble, or whose family's social status is undeniably high, then they
will find nothing to contend against him. And so, they resort to lies,
excuses, and rationalizations to keep themselves and the rest from
listening to his message and his speeches. That is why the first
question that Hiraql (Heraclius) asked Abu Sufyan, when the latter
handed him the messenger's letter inviting him and his people to accept
Islam was, "How is his lineage among you?" Abu Sufyan answered him,
while he was still a polytheist, "He is from the most noble lineage
among us." When Hiraql finished his interrogations replete with their
respective answers from Abu Sufyan, he started to explain why he had
asked these questions about Muhammad, Allah's Messenger (Peace Be Upon
Him). Hiraql told him, "I asked you what his lineage was among you, and
you stated that he is from the most noble one, because Allah does not
choose a Prophet except from the noblest of his people with the noblest
ancestry." It is true that Islam does not value noble predigree in the
face of one's actions but that does not prevent the one who combines
together the nobility of lineage as that of deeds from being more
honorable, having a higher status, and being more successful. An
authentic Hadeeth, which says that, "The best of you in the time of
ignorance are the best of you in Islam, if they but understand" ably
supports this assertion.

It is the tribulation of the caller,
who is orphaned and who lived thru hardships in his youth, which makes
him more sensitive to noble human causes. Such experience makes him
more sympathetic with the plight of the orphans, the poor and the
oppressed. It mobilizes him to fight for the rights of these people who
belong to the lower echelons of society and incessantly galvanizes him
to be good and merciful towards them. Every caller needs to have a
great deal of noble human feelings otherwise known as compassion, which
makes him commiserate with the state of the weak and oppressed. Nothing
of such sort molded him better than treading in his own life most of
the pains and angst felt by the poor, orphaned and the needy.

Living
as close as possible to the tenets of human nature and as far as
possible from complex life results in the clarity of intellect,
strength of mind, body and soul, as well as accuracy in thought and
speech for the caller. This is why Allah chose the Arabs to deliver the
message of Islam. What Allah did was not out of jest or chance. It was
because they were more pure in their souls, more sound in their
thinking, upright in their manners and more tolerant of the hardship of
wars for the sake of Allah and the spreading of His message to all
corners of the world.

No one can assume full credit to the
distinction of the caller to Islam except for sharp and intelligent
people, because the dumb and those with average intelligence are far
from qualified for intellectual, social reform or spiritual leadership.
This is because it is natural that the ignorant, those who dawdle and
are shaky in their thinking, and those who hold strange and hollow
opinions cannot truly qualify for leadership in any aspect of life.
Even if by chance or special circumstance, someone like this makes it
to a position of leadership, he will not last long and will fall into
the pits of despair. His people will desert him once his actions reveal
his stupidity, oddity and chaotic thinking.

It is a must for
the reformer to depend on his own personal effort for his livelihood or
thrive on a noble and dignified source of income rather than cash in on
one which involves begging, disgraceful behavior or derogatory means.
The truthful, noble reformers keep themselves from living on the
charity or gifts of people. There would be no honor for them in the
souls of their people after they humiliate themselves by begging and
asking, even if it is not done openly. If we see someone who claims to
call others to guidance while he is getting richer from the wealth of
the people by the use of different schemes, then we can be sure that he
is humiliating his own soul. What then will be his position in the
feelings and eyes of his own people and neighbors? How can anyone who
accepts for himself this kind of humiliation call people to the best
manners, to fight evil and corruption and to revive in the nation the
spirit of honor, dignity and righteousness when he himself is wanting
of such qualities?

The upright nature and good behavior of the
caller during his youth and life leads to his success in calling people
to Allah, reforming manners and fighting abominations since there will
be no one who could accuse him of any ill behavior even before he
started the call. We have seen many people who started the call of
reformation, especially that of character, but the major reason people
turned away was because of the indelible imprint left by the
questionable integrity and bad behavior of the caller's past. This
tarnished past will make people doubt his truthfulness. They will think
that he is hiding behind the movement for self-interest, or they will
accuse him of starting the reform only after he had fulfilled all of
his desires, lusts and pleasures in life. And now he is in a position
or at an age which gives him little or no hope of continuing his quest
and hunt for property, wealth, fame or honor which he had formerly
pursued. But the caller who was righteous in his youth will continue to
keep his head high and his heart will always remain pure. While his
enemies always find a way to accuse his near or distant past, they will
not be able to use the past as a weapon to ruin his integrity or to
persuade the people to disregard his call. It is true that Allah
accepts the repentance of the one who returns to Him with truthfulness
and sincerity and that Allah will erase his past with his recent good
deeds. But that is for someone other than the person who is hoping for
the success of his call while his behavior is upright and his good
reputation having remained intact.

The experiences that the
caller gains by traveling, socially immersing with the crowds, learning
about their customs, conditions, and problems have a great deal of
effect on the success of his message. Those who live with the people
only through their books and writings, without actually living with
them, are people who are failures in their call or reform movement.
People do not respond to such callers because they are ignorant to
their predicament and problems. Whoever wants to reform the religious
people must commingle with them in their mosques, join them at their
gatherings, and blend with them in their communities. Whoever wants to
reform the laborers and the farmers has to live with them in their
villages and factories, and dine with them in their homes. He must
speak with them on their own terms. If someone wants to reform the
businessmen, one has to mix with them in their markets, shops,
factories, clubs and gatherings. Whoever wants to reform the political
sector has to mix with the politicians, get to know their
organizations, listen to their speeches, read their programs and plans
and get to know the environment within which they live. He must also
educate himself about the culture of the people he is dealing with. He
needs to know in which direction the people are headed for in order to
determine how to approach them in such a way as not to frighten the
populace. The caller needs to adopt a method instrumental in reforming
the people, a method acceptable to the general public so that there
will be no uprising against him due to hatred or emotional upheaval.
Confronted with such a fact, it is imperative that the caller needs to
experience life and gain knowledge of the people's affairs which will
help him in fulfilling Allah's words, as Allah thru the Quran says;

"Call unto the way of thy Lord with wisdom and fair exhortation" . [Qur'an 16: 125]

And how magnificent is the reported saying: "Speak to the people according to their mental ability. Do you want them to reject Allah and His message?" (Recorded by Al-Bukhaari. )

It
is incumbent upon the caller to contemplate every now and then, so that
he may allow his spirit to relate to Allah and his soul to purify
itself from the filth of the bad manners of the crowded, busy life
around him. This seclusion will motivate him to take account of his
progress. It will allow him to see if he failed in doing good or fell
short in his choice of procedure or methodology. The same introspection
serves as a gauge to determine whether he has diverted from his
direction, strayed from the way of wisdom, or was so engrossed in
discussions and arguments that he forgot about remembering Allah,
feeling the tranquility of His company, remembering the hereafter with
its reward or punishment, and death with its hardships and pains. For
this reason, the tahajjud or late night prayer was obligatory upon the
Prophet (Peace Be Upon Him) and is recommended for others. The ones who
should do their best to perform this optional prayer are the callers to
His way and His Paradise. These times of seclusion, invocation and
imploration of Allah during the night are a pleasure which no one can
enjoy except those whom Allah honors. Ibrahim ibn Adham used to say
after his nightly invoking and worship, "We are involved in such a
pleasure that if the kings were to know about it, they would compete us
for it." Allah's saying is sufficient enough for our motivation.
Directing his speech to Allah's Messenger (Peace Be Upon Him), Allah
said:

"O
you wrapped up in your raiment! Keep vigil the night long, save a
little-a half thereof, or abate a little thereof or add (a little)
thereto- and recite the Quran in measure, for We shall charge you with
a word of weight. Lo! the vigil of the night is (a time) when
impression is more keen and speech more certain" [Qur'an 73:1-7]

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Disclaimer